Lampung Timur (20/3) – Hari ke-2 Kegiatan Pengabdian Masyarakat (KEMAS) SMAIT Baitul Muslim yang berada di Desa Labuhan Ratu VI menjadi momen penuh kegembiraan bagi peserta yang ikut serta dalam proses pemanenan padi di Sawah Darat milik Bapak Kumaidi.
Pengalaman ini memberikan nilai berharga bagi para peserta pengabdian karena mereka dapat memahami secara langsung proses pemanenan padi. Selain sebagai pengalaman praktis dalam pertanian, kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara peserta pengabdian dan masyarakat sekitar, serta pembelajaran tentang kerjasama tim dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan.
Meskipun menggunakan teknik panen yang masih tradisional, para siswa pengabdian mengikuti kegiatan ini dengan gembira. Dhimas Hanif, salah satu peserta KEMAS, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan tambahan pengalaman di bidang pertanian untuk persiapan masa depan, dan sebagai generasi penerus bangsa, mereka memiliki tanggung jawab untuk menciptakan alat yang dapat meningkatkan efisiensi dalam proses panen padi.
Habib Rusli Fuad, induk semang (orang tua asuh), menyampaikan tanggapannya, “Saya sangat bersyukur dan senang dengan kehadiran anak-anak pengabdian di lingkungan masyarakat. Mereka mendapatkan pengalaman berharga dengan ikut serta dalam panen padi dan belajar langsung dari petani tentang seluruh proses dari penanaman hingga menjadi nasi yang kita makan setiap hari.”