Tingkatkan Kualitas Literasi, Sejumlah Siswi SMAIT Baitul Muslim Ikuti Pelatihan Menulis Fiksi

Tingkatkan Kualitas Literasi, Sejumlah Siswi SMAIT Baitul Muslim Ikuti Pelatihan Menulis Fiksi

 

    Lampung Timur – (13/12) SMAIT Baitul Muslim mengutus peserta
untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Menulis Fiksi dengan tema ‘Pada Kegiatan
Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2022 yang di
selenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Timur.

“Pelatihan menulis adalah budaya literasi yang sangat
penting untuk pembangunan sumberdaya manusia dan untuk melahirkan penulis baru
di Kabupaten Lampung Timur”, sambutan oleh Irawan selaku Kadis Perpustakaan
Lampung Timur.

Pelatihan ini di mulai pada pukul 8.30 WIB yang bertempat di
Gedung SMKN 1 Sukadana. Diawali dengan pelatihan teknik menulis di berbagai
media dan potensi penghasilannya yang di jelaskan oleh pemateri pertama yakni
Yoga Pratama, seorang penulis Konten; artikel, cerpen, puisi, novel, dan ghost
writer. Yoga juga aktif sebagai Tim Literasi Provinsi Lampung dan Pemred
Aspirasiku.id yang bertempat di Bandar Lampung.

“Usahakan teman-teman untuk membaca buku setiap hari,
agar apa? Agar setiap referensi untuk kita menulis itu terbangun, yakni aja
nanti setelah banyak membaca nanti akan ada aja kita bisa menulis”, ujar
Yoga.

Menjaga konsistensi menulis adalah yakin dengan tujuan yang
akan kita capai. Teknisnya adalah memaksimalkan menulis dimana saja seperti di
smartphone, buku, bahkan di medsos.

Materi kedua menjelaskan tentang Fiksi, Semesta Raya
Imajinasi (menulis cerpen) yang di jelaskan oleh Fitri Restiana seorang
penulis yang telah menerbitkan 35 judul buku.

“Untuk menulis harus membutuhkan kenyamanan, dibawa
santai, dan posisi yang enak. Karena menulis adalah menuangkan
ide/gagasan/pemikiran ke dalam bentuk tulisan”, kata Fitri.

Pada puncak acara pelatihan menulis fiksi para peserta harus
melatih kepenulisan secara praktik langsung dan dibimbing oleh Fitri
menggunakan seperangkat alat tulis yang telah disiapkan oleh panitia. Karenanya
Perpustakaan Lampung Timur berharap setelah adanya pelatihan ini akan ada
antologi tulisan dari seluruh peserta yang hadir.

“Alhamdulillah dengan adanya pelatihan ini para peserta
mendapatkan wawasan akan pentingnya literasi di era ini”, pungkas Revinia
Amanda sebagai peserta.

Berita Terbaru
Scroll to Top