Tiga santri Ponpes Baitul Muslim mendapatkan sanad bacaan surat Al-fatihah riwayat Hafs

Tiga santri Ponpes Baitul Muslim mendapatkan sanad bacaan surat Al-fatihah riwayat Hafs

 

 

 Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Baitul Muslim Labuhan Ratu menyelenggarakan Dauroh Tahsin tajwid al-Qur’an yang di ikuti oleh seluruh santri dan santriwati. Bekerjasama dengan Markaz Huffaz Indonesia (MHI) cabang Kota Metro menggunakan metode Ummi.

Diselenggarakan selama sepuluh (10) hari, pada tanggal 10-19 juli 2021 atau bertepatan 29 Dzulqoidah – 09 Dzulhijjah 1442 H. Bersama team dari MHI oleh Ust. Yahya, Al-Hafizh sebagai kordinator para musrif dan musrifah yang berjumlah 24 orang.

Pertemuan (halaqoh) dengan musrif atau musrifah setiap harinya  terbagi menjadi enam kali sesi pertemuan yakni; setelah Shalat Shubuh berjama’ah, pagi hari pukul 08.00 wib, menjelang siang pukul 10.00 wib, setelah makan siang pada pukul 13.00 wib, setelah Shalat Magrib berjamaa’ah, dan terakhir setelah Shalat Isya Berjama’ah.

Tak henti-hentinya motivasi terus mengalir dari para musrif dan musrifah dalam setiap sesi ketika klasikal metode ummi yang terdiri dari enam jilid dasar, satu jilid Ghorib, dan satu jilid Tajwid. Pada saat sesi penyetoran bacaan al-Qur’an pun peserta berlomba-lomba menjadi yang terbaik.

“Alhamdulillah niat kami untuk membentuk Generasi Qur’ani, sehingga melalui dauroh tahsin ini santri lebih siap nantinya untuk menghafal al-Qur’an, karena mereka telah memiliki dasar bacaan yang benar dan itu memudahkan mereka saat sudah menghafal”, ujar Ustadz Andi Wirman guru Tahfidz yang juga sebagai panitia penyelenggara.

Dihari ke sepuluh (10) sebagai puncak acara juga diselenggarakan ujian jilid enam (6) dan di akhiri dengan sambutan penutupan acara oleh Ust. Muslimin, M.Pd.I sebagai pimpinan Ponpes dan taujih (nasehat) singkat dari Ust. Yahya, al-hafizh sekaligus mengumumkan tiga santri yang mendapatkan Sanad bacaan surat Al-Fatihah riwayat Imam Hafs, yakni; Fathan Saufal Fathi, Faqih Nurul Haqqi, dan Mohammed Azra Adz-Dzakwan.

Suasana haru dan gemuruh dengan lantunan ‘Masya Allah’ dan pekikan takbir (Allahu Akbar) menyelingi dalam penyebutan nama dari setiap peserta yang terbaik.

“Sanad ini bukti bahwa bacaan Al-Fatihah nya sudah benar dan sama seperti yang diajarkan Rasulullah Muhammad Shalaullahu Alahi Wassalam”, ujar ustadz Yahya setelah menyerahkan Syahadah yang berisi keterangan sanad.

Berita Terbaru
Scroll to Top