Hari santri kali ini mengusung tema ‘Santri Siaga Jiwa Raga’ secara Nasional oleh Kementerian Keagamaan (Kemenag), agar setiap masing-masing terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Seperti yang di bacakan dalam ikrar santri Nusantara oleh petugas upacara. Petugas upacara pagi ini dipimpin oleh Sheva Naufal selaku ketua Organisasi Santri Baitul Muslim (OSBA).
“22 Oktober resolusi jihad dikobarkan untuk seluruh santri dan elemen negri, berdiri kokoh mempertahankan kemerdekaan negeri.
Santri siaga jiwa raga untuk negri”, taujih nya Ust. Muslimin, M.Pd.I ketika menjadi pembina upacara.
Mengusung tema santri Sumatra, OSBA sebagai petugas dan panitia acara kompak menggunakan seragam jas hitam dengan bawahan celana hitam yang dibalut oleh sarung setinggi lutut.
Formasi pengibaran bendera yang gagah dan tangguh dari kelas XII membuat seluruh peserta fokus. Juga semangat santri semakin bergelora ketika mars hari santri di nyanyikan bersama.
“Semangat resolusi jihad Hadratus Syaikh Kiyai Haji Hasyim Asy’ari bisa menjadi pemacu kita sebagai santri untuk menjaga NKRI meski kita kaum pelajar yang bukan dididik secar militer”. Kata Ust. Muslimin.