Labuhan Ratu – SMA IT Baitul Muslim telah melakukan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) pada hari sabtu 13 Maret 2021 yang di adakan di Aula SMA IT Baitul Muslim, acara yang dimulai Pagi sampai sore ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Baitul Muslim (Sarno Nurkholis S. Pd.I), Ketua Komite SMA IT Baitul Muslim bapak Oa Rukmana, S.Pd, Dinas PPPA (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Propinsi Lampung dan para guru, para siswa organisasi, para wali orang tua siswa yang ikut serta Via Zoom Meeting dan juga secara live Streaming Youtube SMA IT Baitul Muslim, adapun peserta berjumlah sekitar 110 peserta.
Dalam rangka mensukseskan program pemerintah Sekolah Ramah Anak (SRA) Dr Sowiyah melakukan sosialisasi dan Deklarasi sekolah ramah anak (SRA) dan Pelatihan konvensi hak anak (KHA).
Dalam sambutannya ketua yayasan SMA IT Baitul Muslim Ust Sarno Nurkholis mengatakan tuntutan sekolah Rahmah anak teryata itu lah sekolah yang nyaman dan aman anak pun cerdas dan sehat Maka dari itu saya mengajak pihak sekolah untuk mengayomi dan mengsukseskan program sekolah ramah anak (SRA) ini.
“Kegiatan yang luar biasa ini selangkah lebih maju dari yang lain, mudah mudahan program ini bisa kita laksakan. Tugas kita disini sebagai pendidik, mengajar dalam pembelajaran, pelayanan”. Ungkap Ust Nurkholis.
Selanjutnya dalam sambutan oleh bpk O.A Rukmana S. Pd selaku komite SMA IT Baitul Muslim mengatakan beberapa tugas komite yang telah tertera di Permendikbud 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah mengatur tentang apa itu Komite Sekolah.
“Kegiatan ini untuk upaya meningkatkan peserta didik kami. Komite SMAIT BAITUL MUSLIM Lampung Timur”. Ujar bapak Oa Rukmana.
Di lanjut dengan Acara yang dibuka oleh Dinas PPPA (Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak) untuk melancarkan acara sekolah ramah anak (SRA).
Dan setelah itu Dr. Sowiyah. M. Pd sebagai fasilitator menyampaikan terima kasih kepada Ketua yayasan Sarno Nurkholis M. Pd, ketua Komite O.A Rukmana dan Kepala sekolah SMA IT Baitul Muslim Muslimin M. Pd. I yang sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi Di lanjut Deklarasi program sekolah ramah anak (SRA) yang berjalan dengan sukses.
Dan sekolah SMA IT ini juga sekolah pertama yang mengundang dinas PPPA dan FASNAS atas keinginan sekolah, ibu sowiyah juga memberitahu bahwasanya SMA IT adalah sekolah SMA yang pertama kali membuat kegiatan Sekolah Ramah Anak di propinsi Lampung untuk tingkat SMA.
“saya ragu awal masuk ke arah sekolah sini karena begitu pelosok namun setelah sampai di dalam sekolah, masyaallah indah sekali sungguh sangat sekolah ini sudah termasuk (SRA) banyak taman-taman di depan kelas dan kondisinya pun sangat menyejukkan”. Ujar Ibu sowiyah.
“Dan konvensi hak anak (KHA) ini sudah kami sosialisasi kepada sekolah-sekolah termasuk kovensi kepada Dinas supaya kita bisa mewujudkan kabupaten Ramah Anak dan supaya tindakan kekerasan kepada anak tidak terjadi lagi dan supaya anak-anak bangsa bisa menjadi cerdas dan mendapatkan perlakuan yang layak karena semua itu sudah tertera pada Konvensi hak anak, Keputusan presiden no 36 th 1990, UU No 23 th 2002, UU 35, 2014 tentang perubahan atas UU 23, 2002 tentang perlindungan anak, (pasal 21)”. ungkap ibu sowiyah.
Setalah materi usai peserta pun sangat antusias dalam menyikapi (SRA), banyak pertanyaan-pertanyaan dari para guru para siswa dan para peserta zoom yang terlontar kepada Ibu sowiyah sebagai pemateri, karena minimnya waktu ada beberapa guru, siswa, maupun peserta zoom yang hendak bertanya tidak tersalurkan keinginan bertanya.
Setelah penyampaian materi dan berbagai macam pertanyaan kepada Ibu sowiyah ibu Dr. Sowiyah M. Pd acara dilanjutkan dengan Deklarasi Penandatanganan Sebagai bukti Bahwa SMA IT siap untuk Melaksanakan Sekolah Ramah Anak (SRA), adapun yang bertanda tayangan di deklarasi tersebut Perwakilan dari dinas PPPA, Ibu Dr. Sowiyah M. Pd, Ketua Yayasan Baitul Muslim Ustadz Sarno Nurkholis M. Pd, ketua Komite bapak Oa Rukmana, Kepala Sekolah SMA IT Baitul Muslim Ustadz Muslimin M. Pd. I, Waka Kesiswaan Ustadz Habib Rusli Fuad, M.Pd.I, Ketua OSIS, perwakilan Guru, perwakilan Siswa, dan Perwakilan Keamanan.
Dr. Sowiyah. M. Pd juga menyampaikan bahwa Anak-anak harus tercatat di catan sipil sebagai anak negara dan anak-anak itu harus jelas, Dr. Sowiyah juga berharap supaya Sekolah ini harus Barisan (bersih, aman, ramah, indah/inklusif, sehat, asri, dan nyaman) atupun bentuk nya,” ungkap ibu sowiyah.
Adapun tujuan dari Sekolah Ramah Anak Ini sebagai berikut : Mencegah kekerasan terhadap anak serta warga sekolah lainnya, Mencegah anak mendapatkan kesakitan karena keracunan makanan dan lingkungan yang tidak sehat, Mencegah kecelakaan di sekolah yang disebabkan prasarana maupun bencana alam, Mencegah anak menjadi perokok dan pengguna napza, Menciptakan hubungan antar warga sekolah yang lebih baik, akrab dan berkualitas, Memudahkan pemantauan kondisi anak selama anak berada di sekolah.
Labuhan Ratu 13 Maret 2021.
