Selain memberi materi, kami juga ingin lebih dekat dengan masyarakat dan siswa-siswi.
Tanggal
25 februari 2015 siswa-siswi SMAIT BAITUL MUSLIM kelas XII menerima penyuluhan
dari Polres Labuhan Ratu untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, salah satunya yaitu
menjadi anggota kepolisian. Kegiatan ini pun berjalan dengan lancar. Penyuluhan
ini dilakukan untuk memperkenalkan tentang dunia kepolisian kepada siswa-siswi
SMAIT BAITUL MUSLIM. Sekitar 4 orang perwakilan dari polres Labuhan Ratu hadir
untuk memberikan penyuluhan. Tujuan dari penyuluhan ini “tidak hanya sebagai
penjaringan tetapi agar kami dapat lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya kalangan tua tetapi dengan remaja
dan anak sekolah” ujar Bripka Bambang Sulistyo yang saat itu menjadi pemateri.
25 februari 2015 siswa-siswi SMAIT BAITUL MUSLIM kelas XII menerima penyuluhan
dari Polres Labuhan Ratu untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, salah satunya yaitu
menjadi anggota kepolisian. Kegiatan ini pun berjalan dengan lancar. Penyuluhan
ini dilakukan untuk memperkenalkan tentang dunia kepolisian kepada siswa-siswi
SMAIT BAITUL MUSLIM. Sekitar 4 orang perwakilan dari polres Labuhan Ratu hadir
untuk memberikan penyuluhan. Tujuan dari penyuluhan ini “tidak hanya sebagai
penjaringan tetapi agar kami dapat lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya kalangan tua tetapi dengan remaja
dan anak sekolah” ujar Bripka Bambang Sulistyo yang saat itu menjadi pemateri.
Bripka Bambang Sulistyo pun
menjelaskan tentang syarat-syarat untuk menjadi polisi, syarat-syarat tersebut
diantaranya: untuk siswa putra harus memiliki tinggi 163 cm dan siswi putri
harus memiliki tinggi 155 cm, lulus SMA, Warga Negara Indonesia, sehat jasmani
maupun rohani yang terpenting yaitu nilai harus mencukupi. Selain itu Pak Bambang
juga menjelaskan tentang bagaimana seorang polisi bertindak saat terjadi
pelanggaran. Diakhir acara pak bambang membagikan selembaran kertas untuk diisi
siswa-siswi SMAIT BAITUL MUSLIM yang berminat untuk menjadi anggota polisi. Pak bambang pun tak lupa menyampaikan tentang cara
pendaftran untuk menjadi anggota kepolisian “tahun ini pendaftaran melalui
online, daftar di pendaftaranpolisi.co.id
setelah mendaftar di website tersebut kemudian pendaftar akan
mendapat nomor dan password. Selanjutnya, nomor dan password tersebut dibawa ke
polres untuk divalidkan dengan password yang tersedia di polres. Setelah itu
pendaftar akan mendapat nomor urut untuk mengrjakan tes”. Jelas pak bambang
saat wawancara. Seleksi yang dilalkukan pun sangat ketat, hingga
melibatkan pihak dari unila dan GSG unila.
menjelaskan tentang syarat-syarat untuk menjadi polisi, syarat-syarat tersebut
diantaranya: untuk siswa putra harus memiliki tinggi 163 cm dan siswi putri
harus memiliki tinggi 155 cm, lulus SMA, Warga Negara Indonesia, sehat jasmani
maupun rohani yang terpenting yaitu nilai harus mencukupi. Selain itu Pak Bambang
juga menjelaskan tentang bagaimana seorang polisi bertindak saat terjadi
pelanggaran. Diakhir acara pak bambang membagikan selembaran kertas untuk diisi
siswa-siswi SMAIT BAITUL MUSLIM yang berminat untuk menjadi anggota polisi. Pak bambang pun tak lupa menyampaikan tentang cara
pendaftran untuk menjadi anggota kepolisian “tahun ini pendaftaran melalui
online, daftar di pendaftaranpolisi.co.id
setelah mendaftar di website tersebut kemudian pendaftar akan
mendapat nomor dan password. Selanjutnya, nomor dan password tersebut dibawa ke
polres untuk divalidkan dengan password yang tersedia di polres. Setelah itu
pendaftar akan mendapat nomor urut untuk mengrjakan tes”. Jelas pak bambang
saat wawancara. Seleksi yang dilalkukan pun sangat ketat, hingga
melibatkan pihak dari unila dan GSG unila.
Menjadi seorang polisi menurut Bripka Bambang Sulistyo merupakan suatu hal
yang menjadi tantangan “yang pasti selama menjadi polisi saya tidak bosan.
Karena setiap hari menghadapi permasalahan yang berbeda, bertemu masyarakat
yang berbeda, menurut saya ini merupakan pekerjaan yang menantang, dan tentunya setiap hari dan setiap minggu kami dituntut untuk berinovasi.
yang menjadi tantangan “yang pasti selama menjadi polisi saya tidak bosan.
Karena setiap hari menghadapi permasalahan yang berbeda, bertemu masyarakat
yang berbeda, menurut saya ini merupakan pekerjaan yang menantang, dan tentunya setiap hari dan setiap minggu kami dituntut untuk berinovasi.
By Diansari FR & Salsa Nabila
Jurnalis Muda SMA IT baitul Muslim
