Penyuluhan Kesehatan Paru-paru di SMAIT Baitul Muslim: Mengungkap Dampak Buruk Rokok

Penyuluhan Kesehatan Paru-paru di SMAIT Baitul Muslim: Mengungkap Dampak Buruk Rokok

 

       Lampung Timur (24/4), SMAIT Baitul Muslim bekerjasama dengan
Rumah Sakit Muhammadiyah Metro mendatangkan Dokter Spesialis  Paru – Paru. Dokter Raden Diki Irawan menjadi
pembicara utama dalam penyuluhan kesehatan paru-paru yang diselenggarakan di
Masjid Ar Robbi’ SMAIT Baitul Muslim pada tanggal 24 April 2024. Dalam
penyuluhan ini, fokus utama ditujukan pada dampak buruk rokok terhadap kesehatan
paru-paru.

Dalam presentasi dan diskusi yang digelar, Dokter Diki
menyoroti dampak negatif rokok terhadap kesehatan paru-paru. “Orang yang
merokok akan sulit bernafas karena paru-paru dipenuhi dengan asap rokok,”
ungkap Dokter Diki, menggambarkan konsekuensi merokok bagi kesehatan
pernapasan.

Penyuluhan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengingatkan
siswa SMAIT Baitul Muslim tentang bahaya rokok terhadap kesehatan, terutama
paru-paru. Dengan menyadarkan siswa akan dampak buruk rokok, diharapkan mereka
dapat menghindari kebiasaan merokok dan menjaga kesehatan paru-paru mereka.

Selain itu, Dokter Diki juga memberikan solusi bagi mereka
yang ingin berhenti merokok. “Berhenti merokok adalah langkah penting
untuk menjaga kesehatan paru-paru. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, seperti
mencari dukungan dari keluarga dan teman, atau menggunakan terapi pengganti
nikotin,” tambahnya.

Penyuluhan ini dihadiri oleh para siswa SMAIT Baitul Muslim
yang antusias dalam mendengarkan penjelasan Dokter Diki tentang pentingnya
menjaga kesehatan paru-paru. Diharapkan, informasi dan pemahaman yang didapat
dari penyuluhan ini dapat membantu mereka membuat pilihan yang lebih sehat
untuk masa depan mereka.

 

Berita Terbaru
Scroll to Top