Lampung
Timur ( 20/03) – Dosen sekaligus Kepala
Prodi di Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Metro (IAIN Metro),
Muelki Fahmi Ardliansyah memberikan edukasi terkait Ilmu Falak dalam hal khusus,
membaca dan menentukan hilal awal Bulan Ramadan di acara pembukaan kegiatan
ASURA (Ayo Sambut Ramadan) SMAIT Baitul Muslim.
Kata Muelki,
Ilmu Falak adalah pada dasarnya untuk mempelajari tentang pergerakan benda –
benda langit atau yang lebih dikenal Astronomi yang berfungsi untuk mengetahui
waktu. Bagi umat islam, ilmu falak sangat berguna untuk menentukan ibadah –
ibadah kita.
Muelky juga menjelaskan terkait apa itu Hilal,
karena Hilal biasanya sangat bereratan dengan Bulan Ramadan.
“Dalam Ilmu
Falak terdapat objek kajian ada 4 salah satunya penentuan awal Bulan Qomariyah
yang merupakan objek kajian yang memfokuskan menentukan awal bulan atau bisa
disebut dengan Hilal” jelasnya.
Muelky mengatakan,
kita tidak diperbolehkan untuk mengawali ibadah puasa sebelum melihat bulan
seperti yang telah disebutkan hadist Nabi
Muhammad sholallahu ala wasallam
“Berpuasalah kalian dengan melihat hilal dan berbukalah (mengakhiri
puasa) dengan melihat hilal. Bila ia tidak tampak olehmu, maka sempurnakan
hitungan Sya’ban menjadi 30 hari,” (HR Bukhari dan Muslim).
Ia juga
menjelaskan Dalam melihat hilal tentunya para ulama banyak berbeda penafsiran,
ada yang melihat dengan mata kepala, dari akal fikiran atau dengan ilmu dan
juga ada dengan Ilmu. Hal tersebut memicu adanya perbedaan waktu pelaksanaan ibadah
puasa dibulan Ramadan seperti Muhammadiyah yang mengunakan metode Hisab
atau perhitungan dari ilmu dan akal fikiran sedangkan, Nahdlatul Ulama
mengunakan metode Rukhyat atau melihat dengan mata kepala.
Dalam
kesepatan itu, Muelki mengenalkan kepada siswa SMAIT Baitul Muslim alat bantu optik
untuk melihat secara jelas tampak atau tidaknya suatu hilal itu berdasarkan
metode Rukhyat.
“Adapun alat
optik yang sekarang kita pakai itu hanyalah sebagai pembantu untuk melihat hilal secara sempurnanya, bukan untuk merekayasa
adanya suatu hilal” tuturnya.