Uun Tri Wahyudi
Pembina Jurnalistik SMA IT Baitul Muslim
“ Setiap individu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai
pertanggung jawaban”. Pemimpin adalah orang yang bertanggung jawab atas dirinya
dan atas rakyat yang mereka pimpin. Dalami islam,pemimpin dan kepemimpinan
sangatlah diperhatikan. Begitu
pentingnya hingga ketika ada tiga orang berjalan dengan tujuan yang
sama, maka salah satu diantaranya menjadi pemimpin yang lainnya. Banyak dalil
dalil yang menjelaskan tentang pemimpin.pemimpin yang adil dan amanah akan
mendapat kemuliaan sedangkan pemimpin yang khianat akan mendapat kehinaan.
pertanggung jawaban”. Pemimpin adalah orang yang bertanggung jawab atas dirinya
dan atas rakyat yang mereka pimpin. Dalami islam,pemimpin dan kepemimpinan
sangatlah diperhatikan. Begitu
pentingnya hingga ketika ada tiga orang berjalan dengan tujuan yang
sama, maka salah satu diantaranya menjadi pemimpin yang lainnya. Banyak dalil
dalil yang menjelaskan tentang pemimpin.pemimpin yang adil dan amanah akan
mendapat kemuliaan sedangkan pemimpin yang khianat akan mendapat kehinaan.
Pemimpin adalah orang yang menjadi sorotan banyak orang sehingga
ada banyak sekali sifat dan sikap (kriteria) yang harus dimiliki seorang
pemimpin. Dari sekian banyak kriteria itu ada empat kriteria pokok yang harus
dimiliki seorang pemimpin, yaitu Shidiq (Benar), Amanah (dapat depercaya),
Fathonah (cerdas) danTabligh).
Indonesia yang berpenduduk lebih dari 250.000.000 jiwa sedang
merindukan sosok pemimpin bangsa yang bisa mengayomi rakyatnya, pemimpin yang
adil dengan jabatannya, pemimpin yang memangku amanahnya dengan baik. Bukan
pemimpin yang mengerti hukum tapi melanggar hukum, bukan pemimpin yang beragama
namun menganggap agama tiada. Bukan pemimpin bak domba bertaring emas yang
tidak memiliki kapasitas kepemimpinan namun berpenampilan seolah mempu
memimpin, yang berjanji memakmurkan rakyat namun nyatanya menghisap darah
makhluq tak berdarah, mengambil harta rakyat jelata dan memeras masyarakat
papa.
merindukan sosok pemimpin bangsa yang bisa mengayomi rakyatnya, pemimpin yang
adil dengan jabatannya, pemimpin yang memangku amanahnya dengan baik. Bukan
pemimpin yang mengerti hukum tapi melanggar hukum, bukan pemimpin yang beragama
namun menganggap agama tiada. Bukan pemimpin bak domba bertaring emas yang
tidak memiliki kapasitas kepemimpinan namun berpenampilan seolah mempu
memimpin, yang berjanji memakmurkan rakyat namun nyatanya menghisap darah
makhluq tak berdarah, mengambil harta rakyat jelata dan memeras masyarakat
papa.
Indonesia yang terdiri dari 17.000 lebih pulau dari sabang hingga
marauke ini merindukan sosok pemimpin yang dapat dipercaya rakyatnya (amanah),pemimpin
yang memenuhi janjinya. Bukan pemimpin yang membuat negeri ini bagai goresan
ujung. Bukan pemimpin yang membuat negeri ini terombang ambing tidak jelas
tujuannya. Bukan pemimpin yang tidak mau mendengarklan rintihan rakyat jelata.
Dan bukan pemimpin yang menarik simpati rakyat untuk menjadikannya
pemimpin,namun setelah diberi amanah berubah menjadi penggila harta.
marauke ini merindukan sosok pemimpin yang dapat dipercaya rakyatnya (amanah),pemimpin
yang memenuhi janjinya. Bukan pemimpin yang membuat negeri ini bagai goresan
ujung. Bukan pemimpin yang membuat negeri ini terombang ambing tidak jelas
tujuannya. Bukan pemimpin yang tidak mau mendengarklan rintihan rakyat jelata.
Dan bukan pemimpin yang menarik simpati rakyat untuk menjadikannya
pemimpin,namun setelah diberi amanah berubah menjadi penggila harta.
Indonesia yang terdiri dari 1.340 suku merindukan pemimpin yang
cerdas (fathonah). Cerdas dalam berkata dan bertindak yang dicerminkan dari
kebijakan kebijakan yang dikeluarkan dan dari pemilihan orang orang yang ada uneuk
membantunya memimpin negeri ini. Bukan pemimpin yang sering berkata kasar, bukan
pemimpin yang suka mencela dan bukan pemimpin yang asal pilih staf yang akan
membantunya mengatur negeri ini.
cerdas (fathonah). Cerdas dalam berkata dan bertindak yang dicerminkan dari
kebijakan kebijakan yang dikeluarkan dan dari pemilihan orang orang yang ada uneuk
membantunya memimpin negeri ini. Bukan pemimpin yang sering berkata kasar, bukan
pemimpin yang suka mencela dan bukan pemimpin yang asal pilih staf yang akan
membantunya mengatur negeri ini.
Indonesia yang memilki lebih dari 740 bahasa daerah ini merindukan
sosok pemimpin yang menyampaikan kebenaran adalah benar dan kesalahan adalah
salah ( tabligh). Pemimpin yang mapu
mengajak rakyat dan stafnya untuk hidup tertib, saling berdampingan, saling
menghormati dan saling menolong. Bukan pemimpin pemimpin yang memprovokasi
rakyatnya untuk berseteru. Bukan pemimpin yang saling menjatuhkan demi
sebongkah emas. Bukan pemimpin yang meramaikan genderang peperangan antara
kelompok satu dengan kelompok lainnya.
sosok pemimpin yang menyampaikan kebenaran adalah benar dan kesalahan adalah
salah ( tabligh). Pemimpin yang mapu
mengajak rakyat dan stafnya untuk hidup tertib, saling berdampingan, saling
menghormati dan saling menolong. Bukan pemimpin pemimpin yang memprovokasi
rakyatnya untuk berseteru. Bukan pemimpin yang saling menjatuhkan demi
sebongkah emas. Bukan pemimpin yang meramaikan genderang peperangan antara
kelompok satu dengan kelompok lainnya.
Sudah saatnya pemimpin ini kembali kefitrahnya, ketugas mulianya
dan menjalankan roda pemerintahan yang berketuhan yang Maha Esa, yang
berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang menjunjung persatuan indonesia, dan
berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan dan menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia.
dan menjalankan roda pemerintahan yang berketuhan yang Maha Esa, yang
berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang menjunjung persatuan indonesia, dan
berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan dan menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia.