Keharuan Mengiringi Pelepasan Angkatan 3 SMA IT Baitul Muslim

Keharuan Mengiringi Pelepasan Angkatan 3 SMA IT Baitul Muslim

Lampung Timur. Sabtu, 9 April
2016, suasana di lapangan sekolah dari pagi sudah nampak kesibukan panitia dan
dewan guru. Nampak tenda ungu dan panggung tinggi terhias rapi dan asri. Alunan
musik nasyid yang mengalun merdu mendayu menambah kehidmatan sebuah acara yang
akan perhelatkan.

Beberapa waktu kemudian sudah
mulai nampak hadir wali murid kelas xii yang hampir sebagian besar membawa
keluarganya. Disambut hangat oleh bapak dan ibu guru yang sedari pagi sudah
rapi untuk menyambut kedatangan tamu-tamu dalam kegia
tan pelepasan kelas xii anggkatan
ke-3 SMA IT Baitul Muslim. Beberapa calon alumni nampak menaikin panggung
melantunkan beberapa buah lagu yang syarat dengan pesan persahabatan dan
kenangan.

Acara dimulai dengan sambutan
ketua bidang pendidikan yayasan Hj. Titin Suryati, S.Pd mewakili ketua yayasan
Baitul Muslim. Dilanjutkan dengan penyerahan kembali anak didik kepada wali
murid oleh kepala sekolah Muslimin, M.Pd. Dalam sambutannya banyak pesan yang
disampaikan oleh kepala sekolah salah satu diantaranya meminta alumni untuk
selalu istiqomah dalam kebaikan dan dakwah. Sambutan terakhir dari perwakilan
orang tua wali yang juga sekaligus menerima kembali anak-anak yang selama ini
diamanhkan ke sekolah. Hi. Oa Rukmana, S.Pd yang mewakili orang tua memberikan
pesan kepada guru dan sekolah untuk tetap istiqomah dan bangga menjadi guru.
Kepada siswa beliau juga berpesan untuk memegang teguh seluruh karakter,
ibadah, dan nilai-nilai yang selama ini diajarkan oleh sekolah.
Acara inti diprosesi wisuda
terasa hidmat dan penuh emosi kasih sayang. Satu demi satu anak-anak menaiki
panggung mendatangi bapak dan ibu guru mereka. Mereka menjabat dan memeluk guru yang
selama 3 tahun membersamai pendidikannya. Butiran demi butiran air mata terjatuh
menambah sahdu suasana perpisahan hari itu. Bisikan doa ditelinga mereka semoga
menjadi menguat langkah menapaki fase kehidupan di jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.

Taujih disampaikan oleh ustadz
Agung dosen fakultas FISIP UNILA. Beliau menyampaikan tentang proses pendidikan
yang disampaikan Allah dalam surat Al Jum’ah : 2. Selain itu beliau berpesan
kepada anak-anak agar senantiasa menguatkan dirinya dengan banyak mempelajari
ayat-ayat Allah swt. Hal ini dikarenakan dengan akan adanya benturan idiologi di
dunia kampus yang sebentar lagi akan ditapaki.

Rangkaian ceremony perpisahan
ditutup dengan doa, shalat berjamaah, menanam pohon, dan makan siang bersama di
aula makan yang hari itu adalah pertama kalinnya digunakan.

Satu demi satu anak-anak bersama
orang tuanya mulai meninggalkan kampus tercintanya. Kampus di tengah rowo ombo
silir agung yang indah penuh kenangan. Mereka meninggalkan jejak-jejak kaki
ditanah merah yang sarat makna. Dan meninggalkan kerinduan yang suatu saat
pasti akan dirajut kembali dalam kisah dan cerita yang indah.
Congretulation!

Selamat jalan dan selamat
berjuang nak!
Berita Terbaru
Scroll to Top