Kamis 11 desember 2014, pagi hari
yang cerah dan penuh semangat siswa/siswi SMAIT Baitul Muslim kembali
memeriahkan class meeting terakhir yang diisi dengan berbagai lomba, namun
bedanya kali ini yang mengikuti lomba yaitu antar kelompok halaqoh. Berbagai
lomba yang diselenggarakan diantaranya lomba tangkap belut, tarik tambang, dan
futsal sarung(ikhwan).
yang cerah dan penuh semangat siswa/siswi SMAIT Baitul Muslim kembali
memeriahkan class meeting terakhir yang diisi dengan berbagai lomba, namun
bedanya kali ini yang mengikuti lomba yaitu antar kelompok halaqoh. Berbagai
lomba yang diselenggarakan diantaranya lomba tangkap belut, tarik tambang, dan
futsal sarung(ikhwan).
Sebagai permulaan futsal sarung pun
dilaksanakan. Tampak kelucuan disaat permainan sedang berjalan. Melihat ikhwan
sibuk dengan sarungnya masing-masing yang hampir melorot saat mengejar
bola,penonton bersorak-sorai tertawa terbahak-bahak. Pemain tampak kesulitan
dengan sarung yang dikenakan, ada salah satu pemain yang terjatuh setelah
menendang bola. Hal itu justru menambah kekonyolan yang terjadi.
dilaksanakan. Tampak kelucuan disaat permainan sedang berjalan. Melihat ikhwan
sibuk dengan sarungnya masing-masing yang hampir melorot saat mengejar
bola,penonton bersorak-sorai tertawa terbahak-bahak. Pemain tampak kesulitan
dengan sarung yang dikenakan, ada salah satu pemain yang terjatuh setelah
menendang bola. Hal itu justru menambah kekonyolan yang terjadi.
Sementara itu lomba tangkap belut
untuk akhwat dilaksanakan dilapangan sebelah. Terjadi kehebohan pula,karena
menurut para akhwat belut merupakan hewan yang menjijikan. Banyak dari mereka
yang berteriak-triak sambil membawa si belut yang licin itu. Ronde pertama
kelompok halaqoh miss fitri ,ustazah uut, ustadzah nurhasanah, ustadzah danila,
dan ustadzah novi. Saat bermain para peserta harus membawa belut yang licin
tersebut untuk dimasukan kedalam botol. pada saat hendak mengambil si belut,
kedua tangan peserta wajib dicelupkan ke air detergen yang licin, sehingga saat
peserta membawa belut tersebut banyak peserta yang menjatuhkannya ditengah
jalan. Ronde pertama dimenangkan oleh kelompok halaqoh ustadzah novi dan
ustadzah danila. Ronde kedua pun berlangsung sangat seru dan meriah, ronde
kedua dimenangkan oleh dua kelompok halaqoh.
untuk akhwat dilaksanakan dilapangan sebelah. Terjadi kehebohan pula,karena
menurut para akhwat belut merupakan hewan yang menjijikan. Banyak dari mereka
yang berteriak-triak sambil membawa si belut yang licin itu. Ronde pertama
kelompok halaqoh miss fitri ,ustazah uut, ustadzah nurhasanah, ustadzah danila,
dan ustadzah novi. Saat bermain para peserta harus membawa belut yang licin
tersebut untuk dimasukan kedalam botol. pada saat hendak mengambil si belut,
kedua tangan peserta wajib dicelupkan ke air detergen yang licin, sehingga saat
peserta membawa belut tersebut banyak peserta yang menjatuhkannya ditengah
jalan. Ronde pertama dimenangkan oleh kelompok halaqoh ustadzah novi dan
ustadzah danila. Ronde kedua pun berlangsung sangat seru dan meriah, ronde
kedua dimenangkan oleh dua kelompok halaqoh.
Tak kalah serunya dengan lomba
tangkap belut, lomba tari tambang pun berlangsung cukup meriah. Para peserta
mengerahkan seluruh tenaganya untuk dapat memenangkan perlombaan tersebut.
Ronde pertama para akhwat memulai perlombaan dua kelompok halaqoh mengerahkan
seluruh tenaganya. Sementara itu para ikhwan tak kalah meriah dengan kehebohan
tarik tambang yang dilakukan oleh para akhwat. Namun tambang yang digunakan
oleh ikhwan putus berkali-kali sehingga membuat para penonton bersorak-sorai.
Berkali-kali tambang yang digunakan putus dan permainan pun dihentikan.
Menjelang ternyata keseruan belum berakhir dilapangan voly terlihat guru-guru
SMAIT Baitul Muslim ikut bermain volly, kemeriahan
mengiringi jalannya permainan.
tangkap belut, lomba tari tambang pun berlangsung cukup meriah. Para peserta
mengerahkan seluruh tenaganya untuk dapat memenangkan perlombaan tersebut.
Ronde pertama para akhwat memulai perlombaan dua kelompok halaqoh mengerahkan
seluruh tenaganya. Sementara itu para ikhwan tak kalah meriah dengan kehebohan
tarik tambang yang dilakukan oleh para akhwat. Namun tambang yang digunakan
oleh ikhwan putus berkali-kali sehingga membuat para penonton bersorak-sorai.
Berkali-kali tambang yang digunakan putus dan permainan pun dihentikan.
Menjelang ternyata keseruan belum berakhir dilapangan voly terlihat guru-guru
SMAIT Baitul Muslim ikut bermain volly, kemeriahan
mengiringi jalannya permainan.
Salsa Nabila