Oleh Nurasari
Presiden Asrama Putra
Dalam rangka memperingati hari raya Idul
adha 1434 H, SMAIT Baitul Muslim
mengadakan perlombaan muhadhoroh akbar
yang Alhamdulillah telah sukses dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada hari minggu,senin dan selasa, 13-15
Oktober 2013. Dalam perlombaan tersebut mengusung tema “CERIA MENJADI DA’I DI
BULAN YANG PENUH RAHMAT ILAHI”.
adha 1434 H, SMAIT Baitul Muslim
mengadakan perlombaan muhadhoroh akbar
yang Alhamdulillah telah sukses dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada hari minggu,senin dan selasa, 13-15
Oktober 2013. Dalam perlombaan tersebut mengusung tema “CERIA MENJADI DA’I DI
BULAN YANG PENUH RAHMAT ILAHI”.
Muhadhoroh yang mempertandingkan tiga
bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab tersebut diikuti
sebannyak 31 peserta yang keseluruhan berasal dari siswa dan siswi SMAIT Baitul
Muslim yang berada di asrama (boarding).
Mereka merebutkan juara satu,dua dan
tiga dari tiap-tiap cabang bahasa yang di perlombakan dengan kriteria-kriteria
yang telah ditentukan oleh panitia. Seluruh peserta nampak antusiasmenya sangat
tinggi dalam mengikuti jalannya perlombaan, terbukti mereka sejak jauh-jauh
hari sebelum perlombaan dimulai telah mempersiapkan diri dengan semaksimal
mungkin demi menghasilkan hasil yang terbaik.
bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab tersebut diikuti
sebannyak 31 peserta yang keseluruhan berasal dari siswa dan siswi SMAIT Baitul
Muslim yang berada di asrama (boarding).
Mereka merebutkan juara satu,dua dan
tiga dari tiap-tiap cabang bahasa yang di perlombakan dengan kriteria-kriteria
yang telah ditentukan oleh panitia. Seluruh peserta nampak antusiasmenya sangat
tinggi dalam mengikuti jalannya perlombaan, terbukti mereka sejak jauh-jauh
hari sebelum perlombaan dimulai telah mempersiapkan diri dengan semaksimal
mungkin demi menghasilkan hasil yang terbaik.
ketua pelaksana gebyar muhadhoroh SMAIT Baitul
Muslim mengatakan perlombaan ini sesungguhnya tidak mencari menang dan kalah
tetapi tujuan utamanya ialah menumbuhkan jiwa kompetisi, pengorbanan dan
partisipasi bagi seluruh siswa dan siswi. dengan diakui ataupun tidak diakui
sebenarnya seluruh peserta adalah sang juara, karena sudah berani
berpartisipasi dan berusaha tampil memberikan yang terbaik. Apalagi pada
muhadhoroh tahun ini sangat berbeda dari pada tahun-tahun sebelumnya karena
dilaksanakan di luar ruangan (out door) dan sekaligus acara ini berbarengan
dengan hari raya Idul Adha, yang tentunya para siswa dan siswi dituntut untuk
memiliki jiwa pengorbanan seperti halnya nabi Ibrahim dan Ismail yang rela
kehilangan sesuatu yang sangat berharga sekalipun demi rasa cinta dan
pengabdian kepada ALLAH SWT. SUBHANALLAH……. Ujar beliau.
Muslim mengatakan perlombaan ini sesungguhnya tidak mencari menang dan kalah
tetapi tujuan utamanya ialah menumbuhkan jiwa kompetisi, pengorbanan dan
partisipasi bagi seluruh siswa dan siswi. dengan diakui ataupun tidak diakui
sebenarnya seluruh peserta adalah sang juara, karena sudah berani
berpartisipasi dan berusaha tampil memberikan yang terbaik. Apalagi pada
muhadhoroh tahun ini sangat berbeda dari pada tahun-tahun sebelumnya karena
dilaksanakan di luar ruangan (out door) dan sekaligus acara ini berbarengan
dengan hari raya Idul Adha, yang tentunya para siswa dan siswi dituntut untuk
memiliki jiwa pengorbanan seperti halnya nabi Ibrahim dan Ismail yang rela
kehilangan sesuatu yang sangat berharga sekalipun demi rasa cinta dan
pengabdian kepada ALLAH SWT. SUBHANALLAH……. Ujar beliau.
Acara tersebut juga dimeriahkan
dengan perlombaan-perlombaan game yaitu
tarik tambang, mengambil koin di dalam tepung, memecahkan balon, memasukan paku
ke
dalam botol, serta lomba kebersihan asrama.
dengan perlombaan-perlombaan game yaitu
tarik tambang, mengambil koin di dalam tepung, memecahkan balon, memasukan paku
ke
dalam botol, serta lomba kebersihan asrama.
Puncak kemeriahannya ialah pada malam
selasa bertepatan dengan malam takbir, seluruh siswa dan siswi (boarding)
melakukan pawai takbir keliling yang kurang lebih menempuh jarak 6 km,
mengelilingi perumahan warga. Alhasil dengan adanya pawai tersebut menjadi
tontonan gratis yang menarik perhatian warga sekitar, karena seluruh peserta
pawai dengan make up dan pakaian yang
unik dan mengenakan pengeras suara untuk melantunkan pujian-pujian untuk
meng-agungkan nama ALLAH SWT.
selasa bertepatan dengan malam takbir, seluruh siswa dan siswi (boarding)
melakukan pawai takbir keliling yang kurang lebih menempuh jarak 6 km,
mengelilingi perumahan warga. Alhasil dengan adanya pawai tersebut menjadi
tontonan gratis yang menarik perhatian warga sekitar, karena seluruh peserta
pawai dengan make up dan pakaian yang
unik dan mengenakan pengeras suara untuk melantunkan pujian-pujian untuk
meng-agungkan nama ALLAH SWT.
Pawai
takbir keliling merupakan puncak yang menandai berakhirnya rangkaian kegiatan
muhadhoroh tersebut, Alhamdulillah seluruh kegiatan berjalan sebagaimana
mestinya tanpa halangan suatu apapun.
takbir keliling merupakan puncak yang menandai berakhirnya rangkaian kegiatan
muhadhoroh tersebut, Alhamdulillah seluruh kegiatan berjalan sebagaimana
mestinya tanpa halangan suatu apapun.