Lampung
Timur ( 16/03) – Dalam rangka memberi literasi Kewirausahaan serta sebagai
wadah kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang dalam hal
ini mengambil tema “Kearifan Lokal” SMAIT Baitul Muslim mengadakan Gelar Wicara
bersama pengusaha UMKM Keripik buah yang sukses di Lampung Timur.
Agus
Hidayat, Selaku Guru Koordinator kegiatan P5 menerangkan bahwa melalui kegiatan
ini siswa mendapatkan ilmu wirausaha dan terdorong untuk menciptakan produk bernafaskan
kearifan lokal.
“Kegiatan
P5 saat ini kami mengambil tema Kearifan Lokal, harapannya semua siswa nantinya
setelah penyampaian materi ini menciptakan produk makanan dengan kearifan lokal”
jelasnya.
Sementara
itu, Alis Saputra mengawali bincangnya dengan dua Pewara yaitu Ayashy dan
Tobby, ia bercerita awal kisah perjalanan usahanya dari tahun 2018 yang penuh
suka – duka.
“Awal
merintis usaha tahun 2018, pada saat itu Darsa masih memproduksi keripik pisang
aneka rasa saja, belum memproduksi keripik aneka buah. Di waktu itu saya
berkeliling menawarkan keripik saya menyambangi warung – warung, ada yang menolak
ada juga yang menyambut welcome” tuturnya.
Setelah mencoba
melalui riset dan membuat inovasi, pria lulusan Pertanian Unila itu di Tahun
2020 memberanding Keripik Darsa menjadi pengolah keripik buah lokal. Berawal dari
keresahannya tentang buah lokal yang sering kali terjual murah dipasaran.
“Di tahun
2020 kami menggali riset dan inovasi baik itu branding kemasan Keripik Darsa dan
juga menambah olahan produk seperti keripik nanas, pisang muli dan nangka yang
merupakan buah lokal dari Lampung, apalagi nanas yang kami olah itu khas dari Lampung
hasil dari kerjasama dengan PT buah terbesar di Lampung Timur” tambahnya.
Nama Darsa
yang merupakan besutan dari Kata “Dari Desa” itu kini telah menjadi salah satu
rujukan oleh – oleh khas lampung di berbagai toko dan marketplace karena pengalamannnya
di kontes UMKM Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Alis Saputra juga memberi
tips agar siswa – siswi dalam membuat produk makanan.
“ Dalam
membuat produk sebaiknya kalian membuat riset terkait bahan baku dan tingkat
pemasarannya serta dievaluasi semua aspek produk yang telah kalian pasarkan”pesannya.
Diakhir acara,
Alis Saputra berharap SMAIT Baitul Muslim mampu melahirkan pengusaha baru yang
mampu memulihkan dan melejitkan perekonomian bangsa Indonesia.
“Insyaallah,
saya yakin siswa SMAIT Baitul Muslim nantinya ada yang menjadi pengusaha
– pengusaha baru bisa jadi lebih hebat dari kami sehingga mampu memulihkan dan
melejitkan perekonomian bangsa Indonesia ini” tutupnya.