GURU ADALAH MUROBBI

GURU ADALAH MUROBBI

By Muslimin, M.Pd.I
Kepala SMA IT BM

Hari ini adalah
momentum hari Guru Nasional sekaligus hari ulang tahun PGRI Ke 68. Pagi ini
juga beberapa sms masuk ke nomor ponsel mengucapkan selamat kepada semua orang
yang berprofesi guru.
“Ass. Selamat Hari Guru Nasional dan Ulang Tahun PGRI ke  68, smoga 
mnjd guru yg mbei teladan bagi bangsa, masyarakt n siswa” Ust. Edi
Pristianto (Guru SMA N Kota Bumi / Ketua SPIN Lampung)
“Happy Teacher Day Mengajar adalah krja abadi,pahalanya sentiasa
mgalir,keep spirit pak, bu.” Adri Yusro (Guru SDIT WU Metro)
“*selamat hari guru* apapun yg kita ajarkan, selipkan nilai indah
dlm Alquran, smg menjadi hujjah kelak,bahwa kita adalah guru yang baik di
hadapan-Nya.. semangat menjadi guru teladan!” Aprilia Fitriani (Guru SMPIT
Permata Bunda) 

Profesi menjadi seorang guru adalah profesi yang sangat mulia
karena ia adalah bagian dari profesi seorang dai (pendakwah) di dalam Agama Islam.
Guru menjadi sosok yang mampu merubah keadaan seorang anak dari lembaran putih
menjadi lembaran yang berisi banyak khasanah pengetahuan. Baik pengetahuan
berorientasi ilmu dunia maupun ilmu akhirat.

Menjadi guru/pendidik bukanlah sekedar mentransfer pengetahuan
kognitif semata, namun ia harus mampu memproses dan membentuk seorang anak
didik memiliki karakter akhlak mulia (pribadi yang sholeh). Pada wilayah ini,
tidak semua pendidik menyadari peran dan fungsinya. Pertemuan dengan peserta
didik hanyalah di kelas, bimbel, dan les yang hanya mengejar nilai-nilai yang
akan tertulis di lembar rapor. Maka, pendidik bukanlah sekedar pengajar. Namun,
pendidik adalah murobbi yang tugasnya menumbuhkan potensi iman dan kesholehan
yang memang memerlukan proses yang cukup panjang.

Pendidik akan merasakan tugas sebagai seorang murobbi apabila ia
mampu mengarahkan tiga potensi yang ada pada anak didik. Yaitu fikriah,
jasadiah, dan ruhiyah. Sehingga, dalam proses kegiatan belajar mengajar siswa
akan dipacu dan dibimbing untuk menjadi pribadi yang utuh. Artinya, siswa
memiliki kemampuan dalam akademik dan memiliki kesolehan. Kesolehan akan tampak
apabila seorang siswa sudah melaksanakan rutinitas kesehariannya berdasarkan
aturan agama Islam. Memiliki keimanan yang baik dan memiliki akhlak seperti
Rasulullah, serta taat dalam beribadah.

Kurikulum 2013 yang sekarang dicanangkan pemerintah dengan menitik
beratkan pada terciptanya anak didik yang berkarakter, sebenarnya cukup
membedah dan mengambil pelajaran dari perilakunya Rasulullah. Bagaimana beliau
menjalankan kehidupannya sebagai hamba Allah dan menjalankan kehidupannya
ditengah-tengah manusia di sekelilingnya. Insya Allah, seorang anak yang sifat
dan akhlaknya sudah seperti Rasulullah adalah seorang anak yang memiliki
kepribadian yang ideal.
Sekarang pekerjaan yang harus menjadi pemikiran seorang guru adalah
ia pribadi harus duluan berkarakter yang baik dan sholeh, baru kemudian
mengajak siswa. Namun, tidak ada salahnya sambil belajar soleh sekaligus juga
sambil mengajarkan.
Mudah-mudahan di hari yang baik ini, semua yang berprofesi guru
semakin sadar. Bahwa tugasnya adalah tugas membawa anak-anak masuk ke dalam
surga Allah swt. Untuk itu, guru harus sering muhasabah dan evaluasi diri untuk
kebaikan diri dan bangsa ini…

Berita Terbaru
Scroll to Top