Sabtu, 22 Februari 2014, Tampak sesuatu yang berbeda dari malam biasanya.
Kalau di malami biasa kegiatan asrama meliputi tahfidzul qur’an (hafalan Qur’an),
Tahsin (Memperbaiki bacaan Alqur’an), Murajaah (mengulang ulang hafalan al qur’an)
dan tilawah (membaca Alqur’an) setiap ba’da maghrib dan pendalaman Bahasa
(Bahasa Arab dan Inggris) ba’da Isya, pada malam itu tampak ada yang berbeda,
acara Mabit.
Ya “Mabit” malam bina Iman dan Taqwa adalah kegiatan bermalam
bersama di suatu masjid atau di mushola dengan rangkaian rangkaian kegiatan
tertentu untuk meningkatkan Ibadah serta iman dan taqwa peserta kegiatan.
Kalau di malami biasa kegiatan asrama meliputi tahfidzul qur’an (hafalan Qur’an),
Tahsin (Memperbaiki bacaan Alqur’an), Murajaah (mengulang ulang hafalan al qur’an)
dan tilawah (membaca Alqur’an) setiap ba’da maghrib dan pendalaman Bahasa
(Bahasa Arab dan Inggris) ba’da Isya, pada malam itu tampak ada yang berbeda,
acara Mabit.
Ya “Mabit” malam bina Iman dan Taqwa adalah kegiatan bermalam
bersama di suatu masjid atau di mushola dengan rangkaian rangkaian kegiatan
tertentu untuk meningkatkan Ibadah serta iman dan taqwa peserta kegiatan.
Mabit malamitu cukup sederhana, acara
dimulai pada pukul 17.15 dengan dzikir almatsurat sore bersama,kemudian
pembukaan yang dibuka langsung oleh Ust Muslimi, M.Pd.I selaku pendamping mabit
dan juga kepala Sekolah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “ jadikanlah
mata kita maam inimenjadi “pedih” karena membaca Al Qur’an. Karena bisa jadi diakhirat
kelak, ketika Allah melalui malaikatNya ingin menyiksa kita, tiba tiba mata
kita bersaksi kalau kita pernah membaca alqur’an sampai mata kita pedih demi
mengharapkan RidhoNya”.
dimulai pada pukul 17.15 dengan dzikir almatsurat sore bersama,kemudian
pembukaan yang dibuka langsung oleh Ust Muslimi, M.Pd.I selaku pendamping mabit
dan juga kepala Sekolah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “ jadikanlah
mata kita maam inimenjadi “pedih” karena membaca Al Qur’an. Karena bisa jadi diakhirat
kelak, ketika Allah melalui malaikatNya ingin menyiksa kita, tiba tiba mata
kita bersaksi kalau kita pernah membaca alqur’an sampai mata kita pedih demi
mengharapkan RidhoNya”.
Setelah pembukaan peserta yang terdiri
dari 31 Siswa Putra SMA Islam Terpadu Baitul Muslim menikmati santap malam
hingga waktu menjelang maghrib. Selesai sholat maghrib seluruh pesertapun langsung
serentak memegang Mushaf (Al Qur’an) karena targetan mabit malam ini seluruh
peserta minimal membaca 2 juz Al qur’an. Ba’da Isya acara dilanjutkan dengan
materi keislaman,yaitu tentang “Tabarruj dan Ikhtilath”.
dari 31 Siswa Putra SMA Islam Terpadu Baitul Muslim menikmati santap malam
hingga waktu menjelang maghrib. Selesai sholat maghrib seluruh pesertapun langsung
serentak memegang Mushaf (Al Qur’an) karena targetan mabit malam ini seluruh
peserta minimal membaca 2 juz Al qur’an. Ba’da Isya acara dilanjutkan dengan
materi keislaman,yaitu tentang “Tabarruj dan Ikhtilath”.
Materi seharusnya disampaikan oleh Ust
Imantoko Riyanto, A.Md namun karena beliau berhalangan hadir maka materi
tabarruj (berhias Berlebihan) akhirnya disampaikan oleh Uun Tri Wahyudi dan
materi Ikhtilat (bercampur baur antara yang bukan mahram di satu tempat tanpa
mengindahkan adab-adab syar’i) oleh Ust Muslimin, M.Pd.I hingga pukul 21.30. seusai
materi peserta kembali melanjutkan tilawah al qur’an hingga rata rata bertahan
sampai pukul 22.30 dan ada juga yang sampai pukul 23.30. Agenda tidak berhenti
sampai disana, pada pukul 04.00 seluruh peserta dibangunkan untuk sholat
tahajud dan witir bersama hingga waktu subuh.dan setelah subuh dilanjutkan
dengan dzikir almatsurat pagi dan penutupan pada pukul 06.15 WIB.
Imantoko Riyanto, A.Md namun karena beliau berhalangan hadir maka materi
tabarruj (berhias Berlebihan) akhirnya disampaikan oleh Uun Tri Wahyudi dan
materi Ikhtilat (bercampur baur antara yang bukan mahram di satu tempat tanpa
mengindahkan adab-adab syar’i) oleh Ust Muslimin, M.Pd.I hingga pukul 21.30. seusai
materi peserta kembali melanjutkan tilawah al qur’an hingga rata rata bertahan
sampai pukul 22.30 dan ada juga yang sampai pukul 23.30. Agenda tidak berhenti
sampai disana, pada pukul 04.00 seluruh peserta dibangunkan untuk sholat
tahajud dan witir bersama hingga waktu subuh.dan setelah subuh dilanjutkan
dengan dzikir almatsurat pagi dan penutupan pada pukul 06.15 WIB.
Ust Habib Rusli Fuad, S.Pd.I selaku Waka kesiswaan
SMA IT BM dan sekaligus Penanggung jawab kegiatan mabit mengatakan “ Program Mabit
dilaksanakan untuk meningkatkan kembali spiritual siswa agar lebih dekat kepada
Penciptanya, dan kegiatan mabit ini juga Insya Allah akan diadakan satu kali
setiap bulannya.
SMA IT BM dan sekaligus Penanggung jawab kegiatan mabit mengatakan “ Program Mabit
dilaksanakan untuk meningkatkan kembali spiritual siswa agar lebih dekat kepada
Penciptanya, dan kegiatan mabit ini juga Insya Allah akan diadakan satu kali
setiap bulannya.
By
Azhar Asy-Syauqi