Mengenal Jurnalistik SMAIT Baitul Muslim

Mengenal Jurnalistik SMAIT Baitul Muslim

Oleh : Sa’iqoh Dianah dan Amanawati
Latifah

Jurnalistik SMAIT Baitul Muslim sudah memiliki kegiatan yang aktif
dan baik, dengan adanya rapat rutin dan tulisan-tulisan yang nampak selalu
menghiasi jendela blog sekolah. Ekstrakulikuler ini menjadi harapan untuk
menjadi media nomor satu di sekolah sebagai media Publish. 



Mungkin sebagian besar masyarakat di Provinsi Lampung tidak
mengetahui adanya sekolah berbasis Islam Terpadu (IT). Namun ternyata, di
Kabupaten Lampung Timur ada sebuah sekolah yang berbasis Islam Terpadu (IT)
yaitu SMAIT Baitul Muslim.

SMAIT Baitul Muslim ini, yang notabenenya adalah sekolah baru,
sudah menorehkan banyak prestasi baik akademik maupun non-akademik. Selain itu,
SMAIT Baitul Muslim memiliki dua sistem pembelajaran yaitu full day school dan
sistem asrama. Fasilitas asrama diberikan kepada siswa yang memiliki tempat
tinggal yang jauh, seperti, Lampung Barat, Tanggamus, dan lain-lain.

Sekolah ini juga memiliki berbagai macam kegiatan dan
ekstrakulikuler. Seperti, Jurnalistik, Pembinaan Olimpiade, Robotik, Taekwondo,
Arabic Club, English Club, Pramuka SIT, Rohis, dan lain-lain.

Dalam hal ini, kita akan mengenal jurnalistik SMAIT Baitul Muslim.
1 (satu) pekan yang lalu, jurnalistik SMAIT Baitul Muslim mengunjungi kantor
media surat kabar yang eksis di Provinsi Lampung yakni Lampung Post. Dari
kunjungan ini diharapkan siswa-siswi anggota jurnalistik ini mampu memperdalam
kemampuan tulis menulisnya.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Muslimin,M.Pd.I selaku kepala SMAIT
Baitul Muslim, bahwa ada tiga kriteria orang yang cerdas, yakni; 1. Orang yang
pandai berkata-kata meski kemampuan menulisnya kecil; 2. Orang yang pandai
menulis meski kemampuan berkata-katanya kurang; 3. Orang yangmemiliki dua kemampuan
tersebut.

“ Jurnalistik SMAIT Baitul Muslim, meemiliki berbagai macam
kegiatan. Seperti pelatihan kepenulisan baik cerpen, atau bidang sastra maupun
kepenulisan berita, pelatihan desain grafis seperti pelatihan Corel Draw,
pelatihan editing video dan lain sebagainya, bahkan tim jurnalistik inipun
sudah melakukan kunjungan-kunjungan untuk memperdalam kemampuannya. Jurnalistik
SMAIT Baitul Muslim pernah mengadakan pelatihan kepenulisan dengan seorang
tutor yang juga merupakan seorang penulis buku.” Begitu kata Pembina
ekstrakulikuler jurnalistik SMAIT Baitul Muslim, Uun Tri Wahyudi.

Diadakanya kegiatan pelatihan desain grafis atau editing video ini,
menurut Uun adalah karna jurnalistik di sini ingin memiliki kegiatan yang
berbeda dengan jurnalistik lainnya dan sebagai bekal bagi anggota jurnalistik
SMAIT Baitul Muslim itu sendiri di masa mendatang.

Selain mengadakan pelatihan-pelatihan, jurnalistik SMAIT Baitul
Muslim juga telah menerbitkan buletin yang bernamakan Sentuhan Remaja Baitul
Muslim (Senja Bumi). Buletin ini menjadi wadah untuk karya-karya siswa-siswi
SMAIT Baitul Muslim dan sebagai media yang mempublikasikan kegiatan-kegiatan
yang ada di SMAIT Baitul Muslim. Serta buletin ini berisi foto-foto kegiatan
yang diadakan SMAIT Baitul Muslim.

Jurnalistik SMAIT Baitul Muslim juga rajin mengisi blog SMAIT
Baitul Muslim, meskipun admin dari blog ini bukan anggota jurnalistik,
melainkan pembina dari jurnalistik SMAIT Baitul Muslim.

Menurut Muslimin,M.Pd.I jurnalistik SMAIT Baitul Muslim sudah aktif
dan baik dalam pelaksanaannya. Namun, harus ada 
pengembangan menulis untuk anak-anak secara menyeluruh seperti penulisan
opini atau minimal kegiatan-kegiatan sekolah, serta harus lebih banyak berlatih
dalam hal Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), masih menurut Muslimin,M.Pd.I
kegiatan jurnalistik itu penting. Hal ini dikarenakan, jurnalistik merupakan
sarana publikasi. Acara kecil maupun besar itu penting untuk dipublikasikan.
Selain itu, jurnalistik merupakan corong untuk keluar dan tetap eksis. Pesan
dari Muslimin,M.Pd.I, “Apapun itu, tulis semua. Lalu kita share-kan di blog
kita. Ustad ingin pemegang blog kita adalah anggota jurnalistik itu sendiri.”

Jurnalistik SMAIT Baitul Muslim akan terus belajar dan berkarya.
Selagi usia yang dimiliki masih muda dan ini merupakan masa untuk mengguncang
dunia, kata Uun Tri Wahyudi.

“ Harapan untuk jurnalistik SMAIT Baitul Muslim yaitu, menjadi
media nomor satu di sekolah dalam hal publish. Kami akan senantiasa mendukung
jurnalistik ini. Kami percayakan sepenuhnya pada anggota jurnalistik SMAIT
Baitul Muslim ini, maka ke depan harus semakin baik, semakin banyak tulisan dan
bukan hanya menerbitkan buletin tapi juga mampu menerbitkan majalah atau
jurnal.” Kata Muslimin,M.Pd.I ketika ditanya tentang harapan untuk jurnalistik
SMAIT Baitul Muslim.
Berita Terbaru
Scroll to Top