
Agustus 2016. 17 Agustus 1945. Menghitung mundur usia kemerdekaan di negeri ini
telah berada di angka 71. Seluruh penduduk negeri mengucapkan rasa syukur atas
kemerdekaan dari penjajahan yang telah diberikan Allah swt sekian tahun lamanya
dan masih terjaga sampai saat ini. Hal ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia
memiliki kekuatan persatuan dan kesatuan yang
kuat. Bhineka tunggal ika sebagai motto atau semboyan bangsa telah
mendarah daging dalam pribadi penduduk negeri.
Pada perayaan kemerdekaan tahun 2016
pemerintah telah memberikan logo yang mengusung semangat INDONESIA KERJA
NYATA. Kerja nyata ini adalah wujud mensyukuri kemerdekaan yang telah Allah
anugerahkan. Sebagai apapun seorang warga negara wajib melaksanakan kerja nyata
dalam segala aktivitas pribadi dan sosialnya. Baik warga negara yang bekerja di
sektor sipil maupun militer. Baik yang masih duduk di bangku sekolah/kuliah
maupun yang sudah terjun ke masyarakat. Kerja nyata yang dilakukan harus dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya. Yaitu kerja dengan tuntas dan kerja keras.
pemerintah telah memberikan logo yang mengusung semangat INDONESIA KERJA
NYATA. Kerja nyata ini adalah wujud mensyukuri kemerdekaan yang telah Allah
anugerahkan. Sebagai apapun seorang warga negara wajib melaksanakan kerja nyata
dalam segala aktivitas pribadi dan sosialnya. Baik warga negara yang bekerja di
sektor sipil maupun militer. Baik yang masih duduk di bangku sekolah/kuliah
maupun yang sudah terjun ke masyarakat. Kerja nyata yang dilakukan harus dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya. Yaitu kerja dengan tuntas dan kerja keras.
Kerja keras merupakan bagian dari akhlakul karimah yang harus dimiliki oleh setiap
Muslim. Sebab secara syariatnya, dengan kerja keraslah seseorang akan berhasil
menggapai yang dicitakan. Seorang Muslim yang paripurna, memiliki sifat etos
kerja yang tinggi. Allah SWT berfirman : Dan
katakanlah : “Bekerjalah kamu, tentu Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang
Mukmin akan melihat pekerjaanmu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah.
Kemudian diberikannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. At-Taubah [9]: 105).
Muslim. Sebab secara syariatnya, dengan kerja keraslah seseorang akan berhasil
menggapai yang dicitakan. Seorang Muslim yang paripurna, memiliki sifat etos
kerja yang tinggi. Allah SWT berfirman : Dan
katakanlah : “Bekerjalah kamu, tentu Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang
Mukmin akan melihat pekerjaanmu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah.
Kemudian diberikannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. At-Taubah [9]: 105).
Rasulullah SAW lewat hadits-haditsnya juga menganjurkan kepada
umatnya agar senantiasa bekerja keras. Di antara sabda-sabda rasul yang
menerangkan tentang anjuran bekerja keras adalah: Dari Miqdam bin Ma’di,
Rasulullah SAW pernah bersabda tidak pernah seseorang makan makanan yang lebih
baik daripada makan dari makanan yang dihasilkan dari pekerjaan tangannya
sendiri. (H.R. Bukhari).
umatnya agar senantiasa bekerja keras. Di antara sabda-sabda rasul yang
menerangkan tentang anjuran bekerja keras adalah: Dari Miqdam bin Ma’di,
Rasulullah SAW pernah bersabda tidak pernah seseorang makan makanan yang lebih
baik daripada makan dari makanan yang dihasilkan dari pekerjaan tangannya
sendiri. (H.R. Bukhari).
Bekerja keras untuk mendapatkan rizki yang kemudian digunakan
untuk menghidupi kebutuhan keluarga adalah perbuatan yang terpuji. Karena itu,
Rasulullah SAW mensejajarkan orang yang bekerja keras untuk mendapatkan rezeki
yang halal dengan mereka yang berjihad di jalan Allah. Rasulullah SAW bersabda
: Barangsiapa yang bersusah payah mencukupi kebutuhan keluarga, maka dia
bagaikan berjuang di jalan Allah. (H.R Ahmad). Hal ini dikarenakan, seseorang
yang bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya bisa menghindarkan
keluarga mereka dari hal-hal yang menjerumuskan, yang seringkali
dilatabelakangi faktor keterbatasan ekonomi.
untuk menghidupi kebutuhan keluarga adalah perbuatan yang terpuji. Karena itu,
Rasulullah SAW mensejajarkan orang yang bekerja keras untuk mendapatkan rezeki
yang halal dengan mereka yang berjihad di jalan Allah. Rasulullah SAW bersabda
: Barangsiapa yang bersusah payah mencukupi kebutuhan keluarga, maka dia
bagaikan berjuang di jalan Allah. (H.R Ahmad). Hal ini dikarenakan, seseorang
yang bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya bisa menghindarkan
keluarga mereka dari hal-hal yang menjerumuskan, yang seringkali
dilatabelakangi faktor keterbatasan ekonomi.
Allah SWT juga menyediakan ampunan bagi mereka yang bekerja
keras, sebagaimana yang dikutip dalam hadits berikut: sungguh sebagian dari
dosa manusia ada yang tidak terampuni dengan melakukan ibadah salat, zakat, dan
haji. Tetapi dosa itu terampuni dengan sulitnya mencari penghidupan. (H.R Thabrani)
keras, sebagaimana yang dikutip dalam hadits berikut: sungguh sebagian dari
dosa manusia ada yang tidak terampuni dengan melakukan ibadah salat, zakat, dan
haji. Tetapi dosa itu terampuni dengan sulitnya mencari penghidupan. (H.R Thabrani)
Dengan demikian, bekerja keras untuk meraih hidup yang
berkecukupan serta untuk menata hidup keluarga adalah perbuatan yang sangat
dianjurkan dalam Islam. Sebab, Islam tidak ingin melihat para pemeluknya
malas-malasan, bertopang dagu, dan tidak mau berusaha untuk mencari rizki.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang
bekerja. (H.R Ahmad).
berkecukupan serta untuk menata hidup keluarga adalah perbuatan yang sangat
dianjurkan dalam Islam. Sebab, Islam tidak ingin melihat para pemeluknya
malas-malasan, bertopang dagu, dan tidak mau berusaha untuk mencari rizki.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang
bekerja. (H.R Ahmad).
Dengan kerja nyata yang
dilaksanakan dengan tuntas dan etos kerja yang tinggi akan mampu memberikan
dampak yang sangat baik bagi pribadi dan secara tidak langsung akan berkontribusi
terhadap proses pembangunan di negeri tercinta.
dilaksanakan dengan tuntas dan etos kerja yang tinggi akan mampu memberikan
dampak yang sangat baik bagi pribadi dan secara tidak langsung akan berkontribusi
terhadap proses pembangunan di negeri tercinta.
Semoga dengan kerja yang terbaik
dan dengan niat semata-semata mengharap keberkahan dari Allah swt seluruh warga
negara akan merasakan hidup yang makmur dan berkecukupan. Sehingga akan
memberikan dampak naiknya pertumbuhan ekonomi bangsa ke arah yang lebih baik. Aamiin
Ya robbal ‘alamiin
dan dengan niat semata-semata mengharap keberkahan dari Allah swt seluruh warga
negara akan merasakan hidup yang makmur dan berkecukupan. Sehingga akan
memberikan dampak naiknya pertumbuhan ekonomi bangsa ke arah yang lebih baik. Aamiin
Ya robbal ‘alamiin